Berita

MPA Minta Program Belajar di Rumah Selama Wabah Covid-19 Diperkuat

BANDA ACEH – Kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) mengenai pembelajaran sekolah dalam masa pandemi virus corona (Covid-19) dialihkan ke rumah perlu diperkuat.

“Kebijakan pengalihan belajar siswa dari sekolah ke rumah, yang di susul refocusing anggaran APBA di Aceh, harus disikapi dengan sikap produktif dan kreatif. Supaya pembelajaran siswa di Aceh pada masa Covid-19 ini dapat berjalan dengan baik” katanya.

Prof Abdi A Wahab menyampaikan, pemerintah perlu mengontrol proses pengajaran daring di masa pandemi Covid-19. Supaya, lanjut Prof Abdi, proses pembelajaran siswa dapat berlangsung berkualitas dan inovatif.

“Perlu kerja kolaborasi antara orangtua, guru, murid dan dinas terkait supaya kendala-kendala dalam proses pengajaran daring dalam situasi darurat seperti ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Ketua MPA ini.

Pada kesempatan yang sama, anggota MPA lainya, Dr Ismail MSc menyatakan bahwa pembelajaran dari rumah perlu diperkuat supaya hak siswa tetap mendapatkan pendidikan yang terbaik bisa terwujud.

“Prediksi terbaru bahwa proses pembelajaran dari rumah akibat Covid-19 ini kemungkinan akan diperpanjang pemerintah pusat, karena penyebaran virus corona belum pasti kapan akan berakhir,” ujar Ismail.

Pendapat senada juga disampaikan pengurus MPA lainnya, Profesor Husni Husin yang menyampaikan selain memperkuat sistem belajar daring dari rumah juga didukung sarana dan prasarana.

Apalagi berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 19 tahun 2020 tentang Perubahan atas Permendikbud  Nomor 8 Tahun 2020 tentang juknis BOS reguler yang membolehkan pengunaan dana BOS untuk pembelian paket pulsa, pembelian paket data, dalam layanan pendidikan daring berbayar bagi pendidikan dan peserta didik dalam rangka pelaksanaan pembelajaran dari rumah.

“Permendikbud Nomor 19 tahun 2020 telah membuka peluang untuk menggunakan dana BOS bagi kelancaran proses belajar daring untuk pembelian pulsa dan paket data internet. Tinggal yang dibutuhkan adalah memperkuat kepedulian semua pihak dalam merespon proses pembelajaran berbasis daring yang berkualitas,” ujar Husni Husin yang juga Guru Besar Unsyiah.(*)

Admin

Majelis Pendidikan Aceh (MPA) badan pemberi pertimbangan kepada Pemerintah Provinsi mengenai pendidikan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button